Cara Efektif Mengelola Cold Storage Ikan agar Tetap Higienis
Dalam industri perikanan, cold storage memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kualitas ikan agar tetap segar dan layak konsumsi. Penyimpanan yang baik tidak hanya memperpanjang umur simpan ikan, tetapi juga memastikan produk tetap higienis dan aman dikonsumsi. Oleh karena itu, pengelolaan cold storage yang efektif menjadi kunci utama dalam menjaga mutu hasil laut. Artikel ini akan membahas cara-cara terbaik dalam mengelola cold storage ikan agar tetap higienis.
1.
Pemilihan Cold Storage yang Tepat
Memilih
cold storage yang sesuai dengan kebutuhan merupakan langkah awal dalam
pengelolaan yang efektif. Beberapa faktor yang harus diperhatikan antara lain:
- Pastikan
kapasitas cold storage cukup untuk menampung jumlah ikan yang akan
disimpan.
- Pilih
sistem pendingin yang sesuai dengan kebutuhan. Sistem pendingin berbasis
freon dan amonia memiliki kelebihan masing-masing dalam menjaga suhu
optimal.
- Gunakan material yang mudah dibersihkan dan tahan terhadap kelembapan, seperti stainless steel atau panel insulasi berkualitas tinggi
2.
Menjaga Suhu Ideal Cold Storage
Suhu
adalah faktor utama dalam menjaga kualitas ikan. Suhu ideal untuk menyimpan
ikan beku adalah sekitar -18°C hingga -25°C. Untuk ikan segar, suhu penyimpanan
ideal berkisar antara 0°C hingga 4°C. Beberapa langkah yang dapat dilakukan
untuk memastikan suhu tetap stabil antara lain:
- Pastikan
cold storage dilengkapi dengan termometer digital untuk pemantauan suhu
secara real-time.
- Lakukan
pengecekan suhu setiap beberapa jam untuk memastikan tidak ada fluktuasi
suhu yang drastis.
- Hindari memasukkan ikan melebihi kapasitas penyimpanan karena dapat mengganggu sirkulasi udara dingin.
3.
Penerapan Sistem FIFO (First In First Out)
Sistem
FIFO adalah metode penyimpanan yang memastikan ikan yang pertama kali masuk
juga yang pertama kali keluar. Hal ini dapat mengurangi risiko ikan yang
terlalu lama disimpan sehingga kualitasnya menurun. Cara penerapannya meliputi:
- Gunakan
label dengan tanggal masuk ikan agar lebih mudah dalam pengelolaan stok.
- Pastikan
ikan yang lebih lama disimpan ditempatkan di bagian depan agar lebih mudah
diakses.
- Selalu
perbarui catatan stok agar tidak terjadi penumpukan ikan yang sudah lama
tersimpan.
4.
Spesifikasi Cold Storage untuk Ikan
Bagi
Anda yang membutuhkan cold storage untuk ikan, berikut adalah spesifikasi yang
perlu diperhatikan:
·
Model:
MSD-450D
·
Aplikasi:
Penyimpanan daging segar dan beku
·
Suhu
Penyimpanan: -18°C hingga -30°C
·
Kapasitas
Volume: 10 meter kubik
·
Kapasitas
Penyimpanan: 2 ton
·
Refrigerant:
R404A
·
Daya
Listrik: 1.200 Watt
· Dimensi: 3000 x 2000 x 2500 mm
5.
Fitur Panel
- Ketebalan
panel polyurethane: 10 cm
- Density:
42 kg/m³
- Material
luar dan dalam: Stainless steel
- Pintu:
Dilengkapi kunci dan safety handle
- Sistem
knock down dengan camlock mudah dibongkar pasang
- Strip
curtain untuk mencegah udara dingin keluar
6. Menjaga Kebersihan Cold Storage
Higienitas
cold storage sangat berpengaruh terhadap kualitas ikan yang disimpan. Beberapa
langkah dalam menjaga kebersihan cold storage meliputi:
- Bersihkan dinding, lantai, dan rak penyimpanan secara berkala untuk
mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur.
- Gunakan disinfektan food grade untuk membersihkan permukaan yang sering
bersentuhan dengan ikan.
- Pastikan sistem drainase bekerja dengan baik untuk mencegah genangan air
yang dapat menjadi sarang bakteri.
7.
Penerapan Standar Higienitas Karyawan
Orang
yang bekerja di sekitar cold storage juga harus mematuhi standar kebersihan
agar tidak mencemari ikan yang disimpan. Beberapa standar yang harus diterapkan
meliputi:
- Hindari kontak langsung dengan ikan untuk mencegah kontaminasi.
- Pastikan karyawan selalu
mencuci tangan dengan sabun antiseptik.
- Gunakan pakaian kerja yang bersih dan tahan terhadap suhu dingin untuk
menjaga kebersihan.
8.
Monitoring dan Pemeliharaan Peralatan Cold Storage
Agar
cold storage berfungsi dengan optimal, peralatan pendingin dan penyimpanan
harus selalu dalam kondisi baik. Beberapa langkah pemeliharaan yang perlu
dilakukan meliputi:
- Pastikan kompresor, kondensor, dan evaporator berfungsi dengan baik.
- Lakukan kalibrasi pada alat ukur suhu untuk memastikan hasil yang akurat.
- Jangan tunda perbaikan jika ada indikasi kerusakan pada mesin pendingin.
9.
Menghindari Kontaminasi Silang
Kontaminasi
silang bisa terjadi jika penyimpanan ikan tidak dilakukan dengan benar. Untuk
mencegahnya, lakukan langkah-langkah berikut:
- Simpan
ikan yang sudah dibersihkan terpisah dari ikan yang masih utuh.
- Simpan
ikan dalam wadah tertutup untuk mencegah paparan bakteri dari udara
sekitar.
- Jangan
menyimpan ikan bersama dengan bahan lain yang memiliki aroma tajam seperti
bawang atau rempah-rempah.
10.
Pelatihan dan Kesadaran Karyawan
Agar
pengelolaan cold storage tetap optimal, penting untuk memberikan pelatihan
kepada karyawan mengenai prosedur penyimpanan yang benar. Beberapa hal yang
perlu diajarkan meliputi:
- Pengenalan Standar HACCP
(Hazard Analysis and Critical Control Points), Standar ini bertujuan untuk
mencegah risiko keamanan pangan.
- Ajarkan
karyawan bagaimana cara menyusun dan menangani ikan dengan benar.
- Berikan
edukasi tentang risiko kontaminasi dan cara mencegahnya dalam proses
penyimpanan.
Jangan Tunggu Lagi, Jaga Kesegaran Ikan Anda!
Dapatkan kesegaran ikan yang tahan lebih lama dan pastikan ikan Anda selalu siap disajikan dalam kondisi terbaik dengan cold stotage
Hubungi kami sekarang dan rasakan manfaat Cold Storage untuk usaha Anda!
WA : 0812-3131-6315 (Pak Baihaqi)
Posting Komentar